Blogger Widgets
Minggu, 05 Januari 2014

Fungsi Pendidikan dalam Masyarakat

       Fungsi Pendidikan dalam Masyarakat

Secara lebih luas yaitu, kepastiaannya masyarakat dalam lingkup Negara disebutkan menurut UU No.20 Tahun 2003 pasal 2, bahwa: “pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada  Tuhan yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab”.
Jadi menurut uraian diatas, fungsi pendidikan untuk masyarakat dalam lingkup negara antara lain mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.
Di Masyarakat anak berinteraksi dengan seluruh anggota masyarakat yang beraneka ragam kepribadiannya, dan juga berinteraksi dengan beda-beda serta peristiwa-peristiwa. Pada masyarakat anak juga dapat memperoleh pendidikan nonformal berupa kursus-kursus. Kepribadian dipengaruhi oleh gejala sosial,  kebudayaan yang ada di lingkungannya. Sebagai contoh anak yang kehidupan dengan orang-orang berpendidikan cenderung suka belajar, anak yang hidup di lingkungan cenderung berjiwa ekonomis (pertimbangan untung rugi). Anak yang bergaul dalam kehidupan keras dan penuh tekanan, anak menjadi patuh dan penurut, juga memungkinkan suka memberontak. Untuk itu sebagai orang tua  atau pemimpin kita dapat memilih lingkungan hidup, menciptakan lingkungan hidup yang menguntungkan perkembangan kepribadian anak.
Sedangkan fungsi pendidikan menurut Broom (dalam Eddy 2010:33) adalah (1) transmisi budaya, (2) meningkatkan integrasi sosial atau masyarakat, (3) mengadakan seleksi dan alokasi tenaga kerja melalui pendidikan itu sendiri, dan (4) mengembangkan kepribadian.
Dari pendapat Broom maka dapat diuraikan sebagai berikut: Sebagai transmisi kebudayaan maksudnya dari budaya yang sudah ada maka dapat dipindahkan kepada masyarakat berikutnya atau dari suatu masyarakat tertentu kepada masyarakat yang lainnya.
Meningkatkan integrasi sosial atau masyarakat artinya dengan pendidikan dapat dibentuk dan ditingkatkan integrasi sosial; mempersatukan masyarakat. Mengadakan seleksi dan alokasi tenaga kerja dimaksudkan melalui pendidikan dapat diadakan pemilihan bidang pekerjaan dan juga penempatan serta penyediaan tenaga kerja. Mengembangkan kepribadian mengandung makna, melalui pendidikan dapat dikembangkan adanya pribadi-pribadi yang unggul sesuai dengan harapan masyarakat, bangsa, dan negara.
Secara lebih rinci manfaat pendidikan untuk masyarakat menurut Pidarta (dalam Eddy 2010:33) adalah sebagai berikut: 1). Pendidikan sebagai transmisi dan pelestarian budaya, 2) Sekolah sebagai pusat budaya bagi masyarakat sekitarnya, 3) Sekolah mengembangkan kepribadian anak disamping oleh keluarga anak itu sendiri, 4) Pendidikan membuat orang menjadi warga negara yang baik, tahu akan kewajiban dan haknya, 5) Pendidikan meningkatkan integrasi sosial atau kemampuan bermasyarakat. 6) Pendidikan meningkatkan kemampuan analisis secara kritis, melalui pelajara ilmu, teknologi, dan kesenian, 7) Sekolah meningkatkan alat kontrol sosial dengan memberi pendidikan agama dan budu pekerti, 8) Sekolah membantu memecahkan masalah-masalah social, 9) Pendidikan adalah sebagai perubahan sosial melalui kebudayaan-kebudayaan yang baru, 10) Pendidikan berfungsi sebagai seleksi dan alokasi teaga kerja, 11) Pendidikan dapat memodifikasi hierarki masyarakat.
Agar mendapatkan gambaran yang lebih jelas pendapat Pidarta perlu dikaji sebagai Berikut:
Pendidikan sebagai transmisi dan pelestarian budaya berarti selain berfungsi memindahkan juga diharapkan dapat melestarikan budaya yang sudah ada. Kita sebagai bangsa Indonesia memiliki kebudayaan daerah dan kebudayaan nasional. Kebudayaan daerah yang beraneka ragam tersebut harus dapat dilestarikan atau dipelihara keberadaannya. Demikian pula dengan adanya kebudayaan nasional bangsa Indonesia, sebagai warga negarawajib melestarikannya.
Sekolah sebgai pusat budaya bagi masyarakat sekitarnya mempunyai makna bahwa sekolah sebagai lembaga pendidikan selain berusaha melestarikan budaya yag sudah ada, juga berperan sebagai tempat untuk mengadakan pembaruan budaya ke arah yang lebih maju, ke arah yang lebih unggul pada masyarakat dimana lembaga ersebut berada.
Sekolah megembangkan kepribadian anak disamping oleh keluarga anak itu sendiri. Tempat pengembangan kepribadian selain di dalam keluarga, juga berada di lembaga sekolah. Potensi-potensi yang dimiliki anak, oleh sekolah diusahakan untuk dikembangkan ke arah yang positif, potensi-potensi yang negatif dikendalikan. Dengan upaya-upaya tersebutmaka sekolah dapat dikatakan tetapi tempat pengembangan kepribadian anak.
Pendidikan membuat orang menjadi warga negara yang baik, tahu akan kewajiban dan haknya. Pada lembaga pendidikan selain diberikan pendidikan budi pekerti, sopan santun, pendidikan agama, pendidikan kewarganegaraan. Melalui pendidikan kewarganegaraan anak didik agar menjadi warga negara yang baik, tahu tentang hak dan kewajibannya. Pendidikan sekolah berusaha menyeimbangkan antara hak dan kewajiban.
Pendidikan meningkatkan integrasi sosial atau kemampuan bermasyarakat. Pada lembaga sekolah merupakan pencerminan sebagai masyarakat kecil, demikian juga dalam kelas. Anak bergaul dengan anak lain yang beranekaragam latar belakangnya. Dengan demikian anak mulai mengenal berbagai keadaan anak lain. Melalui masyarakat kecil tersebut, dapat terbentuk suatu kondisi masyarakat walaupun dalam lingkungan terbatas, dengan dasar pembentukan masyarakat secara terbatas kemudian dapat berkembang terbentuknya persatuan sosial, selanjutnya anak memiliki kemampuan untuk hidup bermasyarakat
Pendidikan meningkatkan kemampuan menganalisis secara kritis melalui ilmu, teknologi, dan kesenian. Hal ini mengandung ati bahwa dengan pendidikan maka anak didik mampu meningkatkan kemampuan menganalisis secara kritis, melalui pelajaran ilmu yang diajarkan, teknologi maupun kesenian. Sekolah meningkatkan alat kontrol sosial dengan pendidikan agama dan budi pekerti. jadi melalui pendidikan agama, budi pekerti maka anak dapat meningkatkan  kemampuan untuk memiliki alat kontrol sosial.
Sekolah membantu memecahkan masalah-masalah sosial. Hal ini maksudnya dengan memperoleh pelajaran ilmu-ilmu di sekolah, kemudian dari anak diharapkan dapat memecahkan masalah-masalah yang dihadapi.
Pendidikan adalah sebagai perubahan sosial melalui kebudayaan –kebudayaan yang baru. Pada dasarnya pendidikan selain sebagai pelestari budaya yang sudah ada, tetapi juga berperan sebagai pembaru. Dengan demikian pendidikan berfungsi sebagai perubahan sosial, maksudnya sistem sosial yang sudah ada dengan adanya pembaru budaya, akan nerubah sesuai ddengan perkembangan yang ada.
Penidikan berfungsi sebagai seleksi dan alokasi tenaga kerja melalui pendidikan maka dipersiapkan angkatan kerja sesuai bidang yang dikembangkan oleh lembaga pendidikan tersebut. Masing-masing bidang pendidikan mempersiapkan angkatan kerja, sehingga dari hasil pendidikan tersebut diperoleh angkatan kerja yang beranekaragam jenisnya. Angkatan kerja tersebut telah disesuaikan dengan bakat dan minat serta kemampuannya. Dari fungsi ini dapat dikatakan telah ada seleksi tenaga kerja sesuai bidangnya masing-masing. Bagi anak didik yang tidak memiliki kemampuan, maka dalam proses pendidikannnya telah terseleksi dengan sendirinya, sebab dalam prosesnya ada yang berhasil (lulus) dan tidak berhasil (tidal lulus).

Pendidikan dapat memodifikasi hierarki ekonomi masyarakat. Dari waktu ke waktu diharapkan output dari pendidikan sekolah semakin tinggi. Dengan perubahan tingkat kelulusan maka diharapkan ekonomi masyarakat semakin baik. Semakin tinggi pendidikannya semakin tinggi pula tingkat pendapatannya. Jadi dengan upaya pendidikan dapat menghasilkan lulusan yang semakin tinggi, sebagai dampaknya masyarakat yang berpenghasilan tinggi semakin banyak.
Title: Fungsi Pendidikan dalam Masyarakat; Written by Unknown; Rating: 5 dari 5

Tidak ada komentar:

Posting Komentar