Hasil
Belajar
Setiap kegiatan belajar
tentu memerlukan evaluasi untuk memperoleh suatu hasil belajar setelah
terjadinya proses belajar. Dalam proses belajar dan mengajar terjadi interaksi
antara guru dan siswa. Interaksi guru dan siswa
sebagai makna utama proses pembelajaran memegang peranan penting untuk mencapai
tujuan pembelajaran yang efektif. Tujuan pembelajaran dikatakan berhasil secara
sempurna apabila hasil belajar menunjukkan lebih dari angka standar penilain di
sekolah tertentu. Menurut Sudjana (dalam
Dewi, 2012) hasil proses belajar dapat ditunjukkan dalam berbagai bentuk
seperti perkembangan pengetahuannya, pemahamannya, sikap dan tingkah lakunya,
keterampilannya, kecakapan dan kemampuannya, daya reaksinya, daya
penerimaannya, dan lain-lain aspek yang ada pada individu. Selain itu, Sanjaya (dalam
Widiantari) mengemukakan bahwa hasil belajar adalah kemampuan, sikap, dan
ketrampilan yang diperoleh siswa setelah siswa tersebut menerima perlakuan yang
diberikan oleh guru sehingga dapat mengkontruksikan pengetahuan itu dalam
kehidupan sehari-hari. Berdasarkan pendapat di atas, dapat dinyatakan bahwa hasil
belajar adalah kemampuan, sikap, dan ketrampilan yang dimiliki siswa sebagai
akibat dari suatu proses belajar yang diperoleh dalam waktu tertentu.
Ciri-ciri
Hasil Belajar
Dimyati dan Moedjiono (dalam Windhari, 2013) membagi
ciri-ciri hasil belajar ada tiga yaitu: “(1) hasil belajar memiliki kepastian
berupa pengetahuan, kebiasaan, keterampilan, sikap atau cita-cita, (2) adanya
perubahan mental dan perubahan jasmani, (3) memiliki dampak pengajaran dan
dampak pengiring”. Menurut Agung (2005:76) “ciri-ciri hasil belajar melibatkan
perolehan kemampuan-kemampuan yang dibawa sejak lahir. Belajar bergantung
kepada pengalaman, sebagian dari pengalaman itu merupakan umpan balik dari
lingkungan, memperoleh kecakapan baru dan membawa perbaikan pada ranah kognitif,
afektif, psikomotirik”. Berdasarkan pendapat tersebut dapat disimpulkan
ciri-ciri hasil belajar yaitu,
adanya perubahan pada ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik pada suatu
proses pembelajaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar